Add caption |
Plot cerita berlangsung di alur cerita alternatif antara peristiwa Tekken 5 dan Tekken 6, dimulai dengan Anna Williams menyiapkan umpan untuk saudarinya, Nina Williams, yang saat ini bekerja dengan pemimpin baru dari Mishima Zaibatsu , Jin Kazama. Anna, di sisi lain, bekerja untuk ayah Jin, Kazuya Mishima dan organisasi saingan, G Corporation. Keduanya mencari informasi tentang seorang siswa bernama Shin Kamiya, dan Anna mengirimkan siswa Cina, Ling Xiaoyu untuk bertindak sebagai mata-mata, sementara Jin mengirim robot humanoid Alisa Bosconovitch untuk tujuan yang sama.
Selama investigasi mereka, Xiaoyu dan Alisa membentuk persahabatan, menyadari bahwa satu sama lain bekerja untuk memata-matai Shin Kamiya, meskipun mereka dipaksa untuk berbalik melawan satu sama lain ketika Shin ditangkap oleh penyerang tak dikenal. Saat ini terungkap bahwa Alisa seorang cyborg - meskipun Alisa percaya dia memiliki kualitas manusia setelah ia mampu merasakan kehidupan Xiaoyu. Setelah bertarung satu sama lain dan mereka berdamai, Alisa dan Xiaoyu mendapat serangan oleh Anna dan pasukannya, mereka pun bertarung dan akhirnya berhasil kabur. Ditengah perburuan oleh Anna dan para pasukan G Corporation, Alisa dan Xiaoyu bersembunyi di rumah guru mereka, Lee Chaolan.
ketika mereka mulai sadar, ada yang tak beres pada misi yang mereka emban. Alisa dan Xiaoyu memutuskan untuk memyusup ke dalam Politeknik Mishima, dan menemukan kenyataan bahwa Shin target mereka adalah kelinci percobaan sel M.
Xiaoyu dan Alisa akhirnya menemukan percobaan genetik telah dilakukan pada Shin dan teman-teman sekelasnya, dan percaya bahwa keluarga Mishima mencari Shin, satu-satunya yang selamat dari subjek gen M, untuk keabadian nya. Setelah berhasil lolos dari serangan Anna, Xiaoyu dan Alisa bergerak menuju istana Kyoto tempat Shin berada. Dan mereka dikejutkan oleh kemunculan Jin Kazama, Kazuya Mishima dan Heihachi Mishima. Shin menyerang Heihachi untuk membalaskan perbuatannya, namun naas Shin akhirnya tewas di tangan Heihachi sendiri.
Jin kemudian meninggalkan, mengatakan Xiaoyu bahwa ia menanti tantangan di masa depan.
Film berakhir dengan Alisa dan Xiaoyu kembali di festival sekolah mereka dengan perencanaan pasangan untuk memasukkan Raja berikutnya Iron Fist Tournament.
Pemain
Jin Kazama
Anna William
Kazuya Mishima
Shin Kamiya
Heihachi Mishima
Ganryu
Lee Chaolan
Panda
Devil Jin
Devil Kazuya
Movie ini sangat
menarik, gambar 3D-nya yang sangat realistis membuat beberapa scene dan gerakan
terlihat sempurna, apalagi dengan desain karakter yang tampan-tampan dan
ganteng-ganteng. XD
Awalnya aku enggak
terlalu tahu tentang game Tekken, tapi setelah melihat movie ini aku tertarik
banget, apalagi setelah itu aku jadi ngefans sama Jin Kazama. Kyaaa!!! XDXDXD
Movie ini secara garis
besar menceritakan konflik dalam keluarga Mishima, terutama antara Heihachi,
Kazuya dan Jin yang terus saja berseteru untuk saling membunuh. Padahal mereka
masih memiliki hubungan darah, si ganteng Jin Kazama adalah anak dari Kazuya
Mishima dan cucu dari Heihachi Mishima.
Dibalik kekerenen
scene action battle antara ketiga Mishima, ada juga little romance yang bikin
terharu antara Alisa Bosconovitch dan Shin Kamiya, serta Lee Chaolan yang bikin
gemes dengan trade mark-nya “Excellent!” itu XD
Sayangnya di sini ada
satu hal yang kurang tepat, yaitu konflik berkepanjangan antara ketiga generasi
Mishima yang tidak juga selesai. Sebagai satu keluarga seharusnya harus lebih
menyayangi dan menghormati, sosok Jin yang sangat ingin membunuh sang ayah
sebenarnya kurang tepat karena sebagai anak seharusnya seperti apapun sang ayah
kita harus menghormatinya. Begitupula untuk Kazuya yang sangat ingin membunuh
Heihachi, ayahnya.
Dan sebagai seseorang
yang sudah tua sebagai Heihachi, seharusnya tidak terus menerus terbelenggu
akan nafsu dan kekuatan. Heihachi sangat angkuh dan sombong serta kejam, itulah
yang menjadikan Kazuya membencinya. Heihachi lah awal mula perseteruan ketiga
generasi Mishima ini yang tak kunjung berakhir.
Heihachi ingin
membunuh anak dan cucunya untuk kekuasaan, sedangkan Kazuya ingin membunuh
ayahnya untuk membalas dendam karena sang Ayah tega melemparnya dari atas tebing
sampai-sampai Kazuya melakukan perjanjian dengan iblis untuk bertahan hidup,
sementara Kazuya juga ingin membunuh sang anak karena iblis dalam dirinya
menginginkan kekuatan milik sang anak yang juga memiliki kekuatan iblis turunan
dari sang ayah sendiri, hal itu juga tak jauh berbeda dengan Jin yang ingin
membunuh ayah dan kakeknya untuk menghentikan garis darah iblis dari sang Ayah,
kemudian berkeinginan untuk bunuh diri agar keturunan Mishima berakhir.
Yang juga menarik di
sini, yaitu sosok pemeran utama cewek Ling Xiaoyu dan Alisa Boscovitch,
perasaan Xiaoyu yang ingin menolong Jin terlihat jelas dari sikapnya,
kemungkinan Xiaoyu memiliki perasaan terhadap sahabatnya ini. dalam seri game,
Xiaoyu memang sahabat Jin saat masih bersekolah di politeknik Mishima, sampai
akhirnya Jin drop out kemudian menghilang. Sayangnya saat scene Xiaoyu berkata
kalau dia merindukan sahabatnya yang secara tak langsung merujuk kepada Jin
Kazama, Alisa berkata apakah Xiaoyu jatuh cinta kepada orang tersebut. Xiaoyu
mengelak dengan mengatakan mereka hanyalah teman dekat.
Selain itu sosok Alisa
yang manis dan polos, wajar saja karena Alisa adalah seorang robot yang bisa
berekpresi seperti manusia.
Karena di game ini
terkesan sangat real, wajah Kazuya yang berusia 49 an terlihat lebih cakep.
Awalnya aku sempet kepikiran, mana yang anak mana yang bapak, atau Kazuya dan
Jin sebenarnya saudara. Sempet kepikiran enggak mungkin kalau Kazuya bapaknya
Jin, ternyata beneran! :P
Jin dalam model devil
memang masih kelihatan mendingan daripada Kazuya dalam mode devil. Tapi
menurutku Jin model devil yang di game kelihatan lebih keceh dan seksi XD aura
badass-nya memancar. Kalo versi devil di movie ini wajahnya kelihatan lebih
calm dari wujud manusianya.
Menurutku yang lucu
dari Jin itu rambutnya yang model pantat bebek itu lho, XD aaa aku emang
ngepens sama karakter yang rambutnya emo, seperti Noctis di FF 15 ato Saskey di
Naruto. Tapi Saskey udah ada yang punya sih jadi ga masuk hitungan!
Tapi emang beneran Jin
Kazama bikin aku langsung jatuh cinta XD #peyukJinKazama
Saran movie ini layak
banget untuk ditonton, karena scene actionnya yang bagus dan realistic banget.
Dijamin bakalan langsung jatuh cinta! XD
ini beberapa screenshot dari awal sampai akhir :
kritik sedikit kalau kata kakak kelemahannya si anak (jin) ngelawan orang tuanya dan dianggap tidak baik. Memang tidak baik tapi di game aslinya sama ada beberapa dialog contoh:Heihachi:"kami sebagai keluarga Mishima tidak akan pernah berhenti bertarung". Bukti2 tersebut menunjukkan bahwa memang dari story-nya dan game-nya telah ditentukan alur ceritanya seperti itu.
BalasHapusMalahan kekurangannya menurut gw. Si Alisa saat menit 74 terkesan mati konyol(gara2 si Jin nge-shutdown Alisa di depan devil kazuya waktu lagi battle sama Jin). Tapi untungnya kelihaian tim namco pictures bisa membuat hal itu menjadi inspirasi bagi kita(terutama buat gw) ini kata2nya. Alisa:"aku akan menjadi seperti kulkas yang dapat membantu setiap orang"(jangan dipercaya 100% gue lupa kata2nya). Dia nginget kata2 Xiaoyu yang bilang dia mirip kulkas waktu lagi ngisi baterai(jangan lupa kalau dia robot) itu merupakan slah satu poin plus bagi gue.
Sorry kepanjangan